Menurut sebuah kamus lengkap Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat karya bermutu ; karya yang diciptakan dengan keahlian dan perasaan yang luar biasa. Seni muncul dari dalam diri tiap manusia, kita bisa lihat ekspresi dari kreatifitas mereka. Ruang lingkup akan seni tidak terbatas ruang dan waktu, banyak karya seni hadir saat mengingat masa lalu, masa sekarang , maupun masa depan.
Berikut adalah cabang-cabang seni :
§ Estetika
§ Musik
§ Seni Rupa
§ Seni Pertunjukan
§ Seni Tradisional
§ Seni Konteporer
Berbicara tentang seni erat kaitannya dengan “new media”. Ungkapan ini muncul di akhir pada abad ke- 20, mengingat semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dari hari ke hari maka terjadilah penggabungan karya seni yang traditional dengan kekuatan interaktif dan komunikasi teknologi computer.
Lukisan digital adalah salah satu bentuk seni yang muncul dari “new media”, dimana teknik melukis traditional cat air , minyak , impasto , dll akan diterapkan dengan menggunakan perangkat digital melalui sebuah komputer , sebuah tablet digitalisasi dan stylus , dan perangkat lunak. Perkembangan teknologi media baru inilah yang menjadi metode baru bagi seniman untuk berbagi pekerjaan mereka dan berinteraksi dengan dunia besar.
Dalam membuat sebuah lukisan traditional biasanya yang kita butuhkan adalah sebuah kanvas, sebagai tempat atau wadah untuk membuat sketsa gambar. Dan mengambil dari konsep itu semua, maka muncullah sebuah inovasi baru. Dimana inovasi itu bisa kita sebut sebagai kanvas multimedia yang memungkinkan seniman untuk bekerja dengan gerakan tangan yang tepat mensimulasikan pena nyata dan gambar permukaan.
Kanvas multimedia ini atau yang akrab disebut dengan tablet grafis (selanjutnya dipanggil tablet saja) sudah ada sejak lama sekitar 20 tahun lalu, tablet ini biasa digunakan untuk para desainer(grafis) dalam menyunting gambar, dan juga popular digunakan untuk menggambar dalam bidang teknik dan CAD. Di Asia Timur, ternyata tablet digunakan untuk menulis abjad atau huruf. Lewat tablet ini pula ditawarkan cara berinteraksi yang lebih natural.
Tablet grafis atau dalam bahasa Inggris bisa disebut Graphic Tablet, atau digitizing tablet, graphics pad, drawing tablet adalah hardware atau input device yang memperbolehkan pemakainya untuk membuat sketsa/gambar langsung menggunakan tangan layak nya kita menggambar diatas kertas menggunakan pensil. Sangat unik dan menarik bukan?
Ada 2 macam operasi dari tablet ini, yaitu tablet pasif dan tablet akif. Dimana pada tablet pasif menggunakan sinyal elektromagnetik, sehingga tanpa harus stylus menyentuh permukaan, sinyal dapat menangkap posisi stylus,dengan kata lain tablet ini tidak membutuhkan baterai. Sedangkan pada tablet aktif dibutuhkan baterai, sehingga pena menciptakan energy sendiri untuk kemudian menciptakan sinyal pada tablet.
Tablet grafis ini dilengkapi kursor(puck) dimana untuk kegunaan desain pada aplikasi CAD. kursor ini terbuat dari plastic bening yang berisi helaian ,memiliki 16 tombol dan berfungsi seperti halnya mouse pada computer, selain itu tablet grafis juga memiliki pena digital(stylus) dimana memiliki tingkat sensitivitas terhadap tekanan tablet yang beragam. Stylus ini yang berfungsi layaknya pensil pada sebuah kertas. Hanya saja pena ini dilengkapi ujung elektronik. Pada stylus modern sudah banyak yang memiliki penghapus yang dibentuk dan diletakkan pada pangkal pena, dan dilengkapi oleh sirkuit tambahan agar pena dapat digunakan bergantian dengan penghapusnya ini.
Sekarang banyak tablet yang dilengkapi dengan stylus yang fungsinya menyerupai kuas untuk menggambar, dan seringkali dilengkapi dengan finger-operated wheels untuk menelusuri coretan. Namun biasanya harga kuas (airbush) ini sangat mahal dan langka.
Untuk beberapa tipe, Tablet ini berupa alas datar yang merupakan gabungan dari LCD, yang memperbolehkan pengguna untuk menggambar langsung pada permukaan display, yang berarti hasil gambar akan tampak langsung di area menggambar .Tetapi tablet pada umumnya setiap gerakan kita diatas tablet akan langsung dideteksi dan langsung diterjemahkan di layar monitor computer.
Jelas dan sudah pasti ada nilai positif dan negative dari kehadiran tablet grafis ini, dimana kita akan sangat dipermudah dalam setiap pekerjaan menggambar, terutama untuk para seniman. Akan hadir pula nilai seni baru yang unik dari lukisan digital. Tetapi disatu sisi kita tidak akan kehilangan nilai seni sesungguhnya dari setiap goresan di lukisan traditional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar