Rabu, 10 November 2010

SEGA


Pernahkah kalian melihat logo “SEGA” diatas?

Bagi kalian yang menyukai games pasti setidaknya pernah mengenal apa itu SEGA.
Sega hadir sebagai generasi keempat dari sejarah perkembangan games, dimana pada tahun 1988 sega mengeluarkan konsol next-generation mereka, yaitu Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Sega ini memasuki data 16 bit dimana grafish dan warnanya sudah jauh lebih tajam dan real.

Sekitar tahun 1990an, sega lebih popular dibandingkan NES (Nintendo Entertainment System)selama 4 tahun (1990-1994) kedua console ini bersaing. Apalagi dengan dikeluarkannya Sonic the Hedgehog di tahun 1991, permainan gameplay yang sangat menarik mengalahkan Mario (yang menjadi mascot nitendo saat itu), yang membuat para gamers pada masa itu jatuh cinta dan meninggalkan nitendo.

Sonic the Hedgehog adalah sebuah permainan yang dimana Sang pemain akan berperan sebagai Sonic, seekor landak biru yang dianggap dapat berlari lebih cepat daripada angin, Sonic harus melewati enam zona. Target dari permainan adalah dengan berjalan menuju South Island, menghancurkan dan melawan Dr. Robotnik dan mencegahnya mengambil Chaos Emeralds.

Setelah dikeluarkannya sega genesis, sega kembali merilis sega Saturn. Yang adalah console permainan buatan sega yang mempunyai kemampuan 32 bit. Yang diluncurkan pertama kali pada tanggal :
* 22 November 1994 di jepang,
* 11 mei 1995 di Amerika Utara, dan
* 8 Juli 1995 di Eropa
Sampai akhir tahun 2000, Konsol ini bertahan di Amerika Utara dan Eropa. Game terakhir yang dirilis untuk konsol ini adalah Yukyu Gensokyoku Perpetual Collection, yang dirilis oleh Mediaworks bulan desember 2000.

Akan tetapi Sony meluncurkan si Raja game yaitu Playstation, yang adalah saingan terberat untuk sega dreamcast. Sega dreamcast adalah konsol generasi keenam dan merupakan keluaran terakhir dari sega.

Sega dreamcast ini untuk tampilan secara garis besar tidaklah berbeda jauh dari playstation, dan sebenarnya untuk mesin dreamcast ini sangat jauh mengungguli playstation, dimana Sony yang cuma menggunakan CPU 32-bit, sementara Sega langsung menggebrak empat kali lipat dengan central processor 128-bit.  Tetapi, Dreamcast gagal untuk menarik konsumen sebelum perilisan PlayStation 2 pada bulan Maret 2000 dan Sega akhirnya memutuskan untuk menghentikan Dreamcast tahun 2001, dan dihentikan di Jepang pada 2006, dan meninggalkan bisnis konsol permainan video.


sumber :